Perencanaan Usaha “Suatu cetak biru tertulis (blue-print) yang berisikan tentang udaha, usulan usaha, operasional usaha, rincian finansial, strategi usaha, peluang pasar yang mungkin diperoleh, dan kemampuan serta ketrampilan pengelolannya.
Zimmerer (1993:331), unsur perencanaan usaha :
- Ringkasan eksekutif
- Pernyataan misi
- Lingkungan usaha
- Perencanaan pemasaran
- Tim manajemen
- Data finansial
- Aspek-aspek legal
Ringkasan eksekutif
- Nama, alamat, dan nomor telepon perusahaan
- Nama, alamat, dan nomor telepon penting di perusahaan
- Laporan singkat gambaran perusahaan
- Laporan singkat gambaran pasar untuk produk
- Laporan singkat gambaran aksi-aksi strategi untuk meraih keberhasilan perusahaan
- Laporan singkat gambaran manajerial dan pengalaman teknik dari orang-orang penting diperusahaan
- Laporan keperluan dana dan cara menggunakannya
Perencanaan Usaha Secara Detail
- Latar Belakang Usaha
- Gambaran Usaha secara Detail
- Analisis Pasar
- Analisis pesaing, memuat gambaran
- Perencanaan Strategi Usaha
- Spesifikasi Organisasi dan Manajemen
- Perencanaan Keuangan
- Perencanaan Aksi Strategis
Aspek yang dimuat Dalam Proposal
- Manajemen Usaha
- Pemasaran
- Produksi/Operasional
- Keuangan Perusahaan
Aspek Pengelolaan Keuangan
- Aspek Sumber Dana
- Aspek Rencana dan Penggunaan Dana
- Aspek Pengawasan atau Pengendalian Keuangan
Sumber Keuangan Perusahaan dari asalnya, antara lain :
- Dana yang berasal dari perusahaan disebut pembelanjaan internla
- Dana yang berasal dari luar perusahaan disebut pembelanjaan eksternal
- Penggunaan Dana Perusahaan
- Penggunaan Cadangan
- Penggunaan Laba yang Tidak dibagi/ditahan
Sumber Dana Ekstern Mencakup
- Dana dari Pemilik atau Penyertaan
- Dana yang berasal dari utang/pinjaman
- Dana Bantuan Program Pemerintah Pusat dan Daerah
- Dana Venture, yaitu dana dari perusahaan yang ingin menginvestasikan dananya pada perusahaan kecil yang memiliki potensi
Perencanaan Keuangan dan Penggunaan Dana
- Biaya Awal
- Proyeksi/Rancangan Keuangan, mencangkup :
- Neraca Harian
- Laporan L/R
- Laporan Arus Kas
- Analisis Pulang Pokok
- Biaya Awal yang tidak terduga
- Biaya Administrasi
- Biaya Bangunan
- Biaya Asuransi
- Biaya Tambahan atau biaya secara umum
Perencanaan Pemasaran
- Menentukan kebutuhan dan keinginan pelanggan
- Memilih pasar sasaran khusus
- Menempatkan strategi pemasaran dalam persaingan
- Memilih strategi
Keunggulan bersaing terletak
- Kualitas yang lebih baik
- Harga yang lebih murah dan bisa ditawar
- Lokasi yang cocok, lebih dekat, lebih cepat
- Seleksi barang dan jasa yang lebih menarik
- Pelayanan yang lebih menarik dan memuaskan
- Kecepatan, baik dalam pelayanan maupun dalam penyaluran barang
Strategi dibangun berdasarkan
- Orientasi konsumen
- Kualitas
- Kenyamanan dan kesenangan
- Inovasi
- Kecepatan
- Pelayanan dan kepuasan pelanggan
Produk gagal
- Produk baru tidak berbeda secara memadai dengan produk yang ada di pasar
- Wirausaha tidak memiliki pengetahuan yang memadai tentang pasar
- Perusahaan sangat miskin perencanaan dan kurang gencar dalam memperkenalkan produk barunya
- Wirausaha gagal untuk menyesuaikan strategi produknya ketika ada perubahan
- Perusahaan kekurangan dana yang memadai dan kurang komitmen terhadap produk baru
Meminimalkan resiko dalam produk baru
- Simplicity (sederhana)
- Integrity (integritas)
- Human focus (fokuskan pada orang)
- Sinergy (berdaya juang)
- Creativity (kreaativitas)
- Risk (resiko)
- Jenis-jenisnya diperbarui
- Kualitasnya dibeda-bedakan dan ditingkatkan
- Modal dan desainnya bermacam-macam dan dibedakan
- Kemasan, warna, bentuk, ukuran, standar, mrek, dibuat sedemikian rupa sehingga lebih menarik
- Penetrasi pasar
- Pengembangan pasar
- Pengembangan produk
- Segmentasi pasar
- Menghasilkan produk yang dapat diterima oleh konsumen potensial, tidak peduli berapa banyaknya
- Memelihara pangsa pasar yang akibat tumbuhnya persaingan
- Memperoleh laba
- Harga di bawah pasar untuk produk yang sama
- Harga di atas harga pasar
- Harga sama dengan harga pasar
- Motif Berprestasi (achievement)
- Optimisme (optimism)
- Sikap nilai (value attitudes)
- Status kewirausahaan (entreprenuerial status)
- Sesungguhnya Allah tidak akan merubah keadaan suatu kaum sebelum mereka merubah keadaan mereka sendiri (QS Ar Rad:11)
- Tahap imitasi dan duplikasi
- Tahap duplikasi dan pengembangan
- Tahap menciptakan sesuatu yang baru dan beda
- Berfokus pada masa yg akan datang dan usaha-usaha menengah diarahkan u/ jangka panjanga
- Pengambilan resiko moderat dengan tingkat toleransi yg tinggi terhadap perubahan dan kegagalan
- Kapasitas u/ menemukan ide-ide inovasi yg memberi kepuasan kepada konsumen
- Struktur pola yg sederhana dan luas dg jaringan kerja komunikasi yg luas secara horizontal
- Otoritas pengambilan kepuasan dimiliki oleh wirausaha
- Informal dan sistem kontrol
- Tumbuhan sederhana,efesien, orientasi laba, dan rencana langsung u/ mencapainya
- Sama seperti tahap awal
- Sama seperti tahap awal
- Kapasitas u/ menempa selama pertumbuhan cepat, kemurnian organisasi dan kemampuan berhitung
- Pengetahuan manajerial dan pengalaman dengan menggunakan orang lain dan sumber daya yang ada
- Struktur yg fungsioanl atau vertikal, akan tetapi saluran komunikasi informal sering digunakan
- Mendelegasikan otoritas pengambilan keputusan kepada manajer level dua
- Kuasi formal (yaitu tidak terlalu komplek atau bekerja sama) dalam beroperasi
Faktor – faktor pendorong dan penghambat keberhasilan kewirausahaan adalah faktor :
- Kemampuan dan kemauan
- Tekad yang kuad dan kerja keras
- Kesempatan dan peluang
Kegagalan kewirausahaan ditentukan oleh :
- Kelemahan
- Peluang
- Kemampuan
- pengalaman
- Tidak kompeten dalam manajerial
- Kurang berpengalaman dalam operasi dan menghasilkan produk
- Lemah dalam pengendalian keuangan
- Gagal dalam perencanaan program bisnis
- Lokasi yang kurang memadai
- Kurangnya pengawasaan peralatan
- Sikap yang tidak sungguh-sungguh dalam usaha
- Ketidakmampuan dalam melakukan peralihan/transisi wirausaha
- Keadaan yang menjadikan pesimistik dalam usaha mucul :
- Pendapatan yang tak menentu
- Kerugian akibat hilangnya modal investasi
- Butuh waktu lama untuk recovery
- Kualitas kehidupan yang tetap rendah meski usahannya mantap
- Pengorbanan personal, pada awalnya wirausaha harus bekerja dalam waktu lama dan sibuk, sedikit waktu untuk keluarganya dan relaksasi
- Beban tanggung jawab, wirausaha harus mengelola semua fungsi bisnis, baik pemasaran, keuangan, personal maupun pengadaan dan pelatihan
- Margin keuntungan yang kecil dan kemungkinan gagal, wirausaha yang menggunakan model sendiri, maka profit margin yang diperoleh relatif kecil dan ada kemungkinan gagal
- Otonomi, pengelolaan yang merdeka membuat wirausaha menjadi seorang “BOS” yang penuh kepuasan
- Tantangan awal dan motif berprestasi, untuk mengembangkan konsep usaha yang menghasilkan keuntungan
- Kontrol finansial, bebas dalam mengelola keuangan dan merasa sebagai kekayaan milik sendiri yang dapat aturannya'
Maaf toh msih lom lengkap klo bsa cantumin daftar pustaka.............
BalasHapustrimakasih.......
q membutuhkan makalah pengelolaan usaha dan strategi kewirausahaan yang lengkap ,, bisakah anda membantu sayaa ...........?????................???....................................................
BalasHapus